Selasa, 20 Januari 2015

Mode Pengalamatan Memori

  Masing-masing Processor menggunakan mode pengalamatan yang berbeda-beda karena memiliki pertimbangan dalam penggunaannya.



  Berikut 3 macam Mode Pengalamatan yang utama :


1. Immediate Addressing.

            Mode pengalamatan immediate addressing sangat umum dipakai karena harga yang akan disimpan dalam memori langsung mengikuti kode operasi dalam memori. Dengan kata lain, tidak diperlukan pengambilan harga dari alamat lain untuk disimpan. Contohnya: MOV A,#20h. Dalam instruksi tersebut, akumulator akan diisi dengan harga yang langsung mengikutinya, dalam hal ini 20h. Mode ini sangatlah cepat karena harga yang dipakai langsung tersedia
     Bentuk pengalamtan ini adalah yang paling sederhana. Berikut karakteristik dari Immediate Addressing :

 Umumnya bilangan akan disimpan dalam bentuk komplemen dua.Bit paling kiri sebagai sebagi bit penanda.  Ketika operand dimuatkan ke dalam register data, bit tanda akan digeser ke kiri hingga maksimum word data.


   Keuntungan :
·          Mode ini tidak adanya referensi selain dari instruksi yang diperlukan untuk memperoleh operand.
·         Menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhan akan cepat.


   Kerugian :
·         Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field alamat.






 2. Direct Addressing.
Dalam mode pengalamatan direct addressing, harga yang akan dipakai diambil langsung dalam alamat memori lain. Contohnya: MOV A,30h. Dalam instruksi ini akan dibaca data dari RAM internal dengan alamat 30h dan kemudian disimpan dalam akumulator. Mode pengalamatan ini cukup cepat, meskipun harga yang didapat tidak langsung seperti immediate, namun cukup cepat karena disimpan dalam RAM internal. Demikian pula akan lebih mudah menggunakan mode ini daripada mode immediate karena harga yang didapat bisa dari lokasi memori yang mungkin variabel.


       Direct Addressing atau bisa disebut juga dengan pegalamatan langsung, yaitu mode pengalamatan untuk mentransfer data antar memori dan register.


      Teknik ini banyak digunakan pada komputer lama dan komputer kecil. Dan juga hanya memerlukan sebuah referensi memori dan tidak memerlukan kalkulasi khusus.


     Kelebihan :
  Field alamat berisi efektif address sebuah operand.


     Kekurangan :
  Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecl dibandingkan panjang word.






 3. Indirect Addressing.
            Mode pengalamatan indirect addressing sangat berguna karena dapat memberikan fleksibilitas tinggi dalam mengalamati suatu harga. Mode ini pula satu-satunya cara untuk mengakses 128 byte lebih dari RAM internal pada keluarga 8052. Contoh: MOV A,@R0. Dalam instruksi tersebut, 89C51 akan mengambil harga yang berada pada alamat memori yang ditunjukkan oleh isi dari R0 dan kemudian mengisikannya ke akumulator. Mode pengalamatan indirect addressing selalu merujuk pada RAM internal dan tidak pernah merujuk pada SFR. Karena itu, menggunakan mode ini untuk mengalamati alamat lebih dari 7Fh hanya digunakan untuk keluarga 8052 yang memiliki 256 byte spasi RAM internal.
Indirect Addressing merupakan pengalamatan yang tidak langsung.  Metode pengalamatan ini digunakan untuk mentransfer DATA/byte/word antar register dan lokasi yang alamatnya ditunjukkan oleh isi suatu register.


      Field alamat mengacu pada alamat word di dalam memori, yang pada gilirannya akan berisi alamat operand yang panjang.


     Keuntungan :
Ruang bagi alamat menjadi besar sehingga semakin banyak alamat yang dapat referensi.


     Kelebihan :
Diperlukan referensi memori ganda dalam satu fetch sehingga memperlambat proses operasi.


0 komentar:

Posting Komentar