Rabu, 15 April 2015

FUNGSI-FUNGSI TERSEMBUNYI DALAM WINDOWS 98

FUNGSI-FUNGSI TERSEMBUNYI DALAM WINDOWS 98

Di dalam windows 98 terdapat Fungsi-fungsi yang tidak dijelaskan di dalam Help-Topics dan juga tidak dapat ditemukan dalam buku manual dari Windows 98 sendiri, Padahal dalam program-program yang tersembunyi dan dalam parameterparameter yang baru tersebut terdapat banyak hal yang bermanfaat.
Para peneliti telah melakukan penelitian dan investigasi secara intensif untuk membongkar rahasia-rahasia yang ada di dalam sistem operasi baru ini. Dan dari penelitian tersebut, ditemukan banyak hal yang menjadikan Windows 98 menjadi dapat lebih banyak membantu dan dapat dikonfigurasikan dengan lebih baik lagi.
Lalu bagaimana cara menemukan fungsi-fungsi yang tidak didokumentasikan itu? Memang seperti telah dikatakan sebelumnya, beberapa fungsi telah dilupakan pada saat buku manual Windows 98 ditulis. Sedangkan beberapa fungsi lainnya sengaja disembunyikan oleh produsennya karena alasan yang tepat. Sebab jika fungsi tersebut disalah-gunakan, maka dapat berakibat fatal. Misalnya jika modul system FORMAT melakukan pemeriksaan tanpa adanya pertanyaan konfirmasi apakah benar-benar akan diaktifkan, maka data-data pemakai yang penting kemungkinan besar bisa menjadi hilang

Berikut adalah beberapa fungsi yang tersembunyi di dalam Windows98:

1. Menyembunyikan modul-modul Control Panel
Biasanya Windows 98 telah menyembunyikan beberapa modul pada Control Panel. Kita bisa melihatnya pada file "Control.ini" yang terdapat di direktori "C:\Windows". Buka file tersebut dan pada baris "[Don't load]" tercantum modul-modul yang disembunyikan. Semua program yang Kita lihat pada Control Panel mempunyai ekstensi *.CPL dan berada di direktori "C:\Windows\-System". File-file *.CPL ini bias Kita temukan melalui tulisan "Control Panel extension" pada kolom Type. Salah satu contoh adalah modul Display Properties yang mempunyai nama file "desk.cpl". Jika Kita ingin menghindari akses ke dalam Display Properties, maka tuliskan "desk.cpl=no" ke dalam entri-entri yang ada di dalam file "Control.ini".

2. Memisahkan Internet Browser dari Windows Explorer
Modul inti dari Internet Explorer dalam Windows 98 bukan hanya berperan penting ketika melakukan surfing di Internet saja, tapi juga turut berperan sebagai Windows Explorer mulai dari fungsi pengaturan file hingga desktop. Jika selama berlangsungnya sesi Internet, web browser Anda tiba-tiba mengalami crash, maka Windows Explorer juga akan mengalami gangguan dan bias mengakibatkan sistem operasi menjadi tidak stabil. Oleh karena itu akan bermanfaat, jika Anda menjalankan sesi Internet di dalam proses tersendiri dan memisahkan browser dari Windows Explorer. Jalankan Internet Explorer, lalu masuk ke menu "View | Internet Options". Klik tab "Advanced" dan aktifkan pilihan "Browse in a new process".
Windows 98 yang lebih stabil: Aktifkan pilihan yang ditandai dan selanjutnya crash atau error yang terjadi di dalam Internet Explorer tidak akan merugikan system operasi Anda (Tip 2).

3. Menjalankan Internet Explorer secara offline dengan lebih cepat
Kita dapat menjalankan Internet Explorer secara offline untuk membuka halaman HTML atau file GIF animasi, sekaligus menghilangkan pertanyaan mengganggu yang tampil mengenai hubungan Dial- Up Networking. Buatlah shortcut Internet Explorer pada desktop, lalu pada akhir baris perintah tambahkan perintah "-nohome" setelah tanda kutip. Contoh, "C:\Program Files\Internet Explorer\IEXPLORE.EXE" -nohome. Selanjutnya ketika Kita menjalankan Internet Explorer, browser akan aktif lebih cepat tanpa menampilkan pertanyaan Dial-Up Networking atau meload sebuah halaman web.
Quick-start: Parameter "- nohome" dapat menghindari tampilnya pertanyaan Dial-Up dan pesan kesalahan (kiri), sehingga IE dapat berjalan dengan lebih cepat lagi ( Tip 3).

4. Mengubah data registry belakangan
Bila Kita ingin menggunakan fasilitas online-update dari Windows 98, Kita harus meregistrasikan Windows 98 terlebih dahulu melalui Internet. Data pribadi seperti nama alamat e-mail, dan spesifikasi teknis konfigurasi komputer Kita akan disimpan di dalam database registry pada key "HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\UserInformation". Apabila pada saat mengisi data pada form registrasi, Kita tidak ingin meneruskan informasi mengenai konfigurasi komputer Kita kepada Microsoft, maka pada entri di dalam registry akan terlihat sebuah key kosong (misalnya Monitor Color Depth = ""). Sebelum mengirimkan form registrasi Windows 98, Kita masih dapat memeriksa sekali lagi atau mengubah keterangan yang Kita buat di dalam registry dengan menggunakan Registry Editor "REGEDIT.EXE".

5. Memperbaiki dan mengubah informasi lisensi
Jika ketika menginstalasikan Windows 95 atau Windows 98, nama yang Kita
masukkan kurang lengkap atau bahkan salah, maka ketika Kita menginstalasikan kebanyakan program, nama yang salah itu akan ditampilkan di dalam informasi lisensi Hal ini tentunya menjengkelkan. Untuk mengubah atau memperbaikinya, jalankan Registry Editor lalu cari key "HKEY_-LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion". Di jendela sebelah kanan klik ganda entri "Registered Owner" lalu sesuaikan dengan keinginan Kita. Dengan cara yang sama, Kita juga bisa mengubah informasi lisensi lainnya

6. Mempengaruhi proses booting dan memeriksa harddisk secara otomatis
Dalam Windows 98, file MSDOS.SYS tetap mempunyai peran penting. MSDOS.SYS
adalah file konfigurasi yang entri-entrinya berpengaruh besar terhadap proses booting. Contoh, dalam file ini dapat ditentukan, apakah sistem operasi harus memboot ke layar permukaan grafis (bootGUI=1) atau hanya baris perintah saja yang akan dijalankan (bootGUI=0). File ini di-writeprotect, maka sebelum
Kita membuka dan mengedit file tersebut dengan Notepad, lepaskan protect-nya terlebih dahulu. Klik file MSDOS.SYS dengan tombol kanan mouse lalu pilih Properties dan hilangkan tanda cek pada pilihan "Read-only". Salah satu entri lain yang ada dalam file MSDOS.SYS adalah "Autoscan=1" (di bagian bawah). Entri ini sudah ada sejak versi Windows 95 OSR2. Apabila Windows 98 diakhiri/di-restart tanpa prosedur yang benar, misalnya dengan menekan tombol Reset atau "Ctrl+Alt+Del", maka pada saat booting parameter ini akan menjalankan Scandisk secara otomatis untuk memeriksa harddisk dan memperbaiki kesalahan. Walaupun memperlambat proses booting, tapi proses ini sangat penting untuk menghindari terjadinya kerugian data terutama pada file-system seperti FAT 32. Jadi parameter ini sebaiknya tetap diaktifkan dengan menuliskan angka "=1".
Proses Start: Melalui sedikit perubahan dalam file MSDOS.SYS, Anda dapat mempengaruhi proses booting ( Tip 6).


7. Tidak menyimpan halaman web yang dienkripsi ke dalam cache
Pada saat Kita berbelanja online di Internet dan mengetikkan informasi-informasi yang bersifat rahasia seperti misalnya nomor kartu kredit dan mengirimkannya, tentunya Kita tidak ingin jika data-data ini bias dibuka atau dibaca oleh orang lain. Jika komputer yang Kita gunakan juga digunakan oleh orang lain, maka sebaiknya Kita mengambil jalan aman saja. Di dalam jendela Internet Explorer pilih menu "View | Internet Options" dan kemudian klik tab "Advanced". Dalam simbol Security aktifkan pilihan "Do not save encrypted pages to disk".

0 komentar:

Posting Komentar